Saterdag 08 September 2012

5 Tanda Kamu Berada di Friendzone (Untuk Cewek)

Gentlemen, sesungguhnya janganlah kalian jumawa bahwa friendzone itu hanya berlaku untuk kaum pria. Karena sesungguhnya para perempuan juga banyak yang terjebak dalam zona ini. Berikut ini adalah tanda-tandanya jika seorang cewek terjebak dalam friendzone!

Dia Sering Ngajak Kamu Pulang/Jalan Bareng

Ok, ini pasti kamu udah deg-degan banget ya gak sih? Dari semua cewek yang ada di dunia ini, dia ngajak kamu? Eh tapi liat dulu buntutnya, kalau dia,
  1. Minta bayarin bensin
  2. Mau pinjem sesuatu dari kamu, catatan kuliah, duit, dvd, games, etc (dan gak dibalikin)
  3. Minta contekan pas ujian
  4. Minta bayarin nonton
  5. Minta bayarin makan
  6. Pokoknya apapun yang menguntungkan dia dan memberatkan kamu
Siap-siap ini baru stage awal. Berikutnya mungkin dia akan mulai –

Sering Curhat Sama Kamu

Awww, kamu pasti sudah merasa banget sebagai orang yang paling dia percaya. Dia mulai terbuka sama kamu, dan sering nelpon kamu untuk curhat. Eh tunggu dulu. Curhatnya tentang apa nih? Kalo curhatnya tentang:
  1. Nilai dia yang jelek dan hampir DO kalo dia gak lulus semester ini
  2. Mantannya yang dia belum bisa move on
  3. Cewek cakep di kelasnya
  4. Cewek cakep di belakang rumahnya
  5. Cewek cakep di tempat lesnya
  6. Pokoknya semua tentang dia, dan boro-boro nanya tentang kamu, apalagi tentang hubungan kalian.
Ini stage berikutnya, yah well kecuali poin 2 sampe 6 itu adalah kamu, dan kalau bukan, maka mungkin dia biasanya akan..

Gak Akan Canggung Untuk Melakukan Kontak Fisik dengan Kamu

Ooh, lupakan adegan dramatis romantis saat tangan kalian pertama kali bersentuhan, atau ketika dia merangkul dan memeluk kamu. Karena kalau sama cewek yang ditaksir, cowok biasanya akan lebih berhati-hati dalam memulai kontak fisik. Sementara kalau dia,
  1. Menarik tangan/lengan/rambut/tas/jaket dengan kencang setiap kali dia mau mengajak kamu beranjak
  2. Merangkul kamu di leher bahkan nyaris memiting kamu
  3. Tidak ragu-ragu untuk mendorong kamu keras-keras
  4. Tidak ragu-ragu untuk menjitak kamu kencang-kencang
  5. Tidak ragu-ragu untuk menyelangkat kamu ketika jalan, dan ketika kamu jatuh dia ketawa kencang-kencang
  6. Pokoknya kalau kalian sampai becanda kitik-kitikan guling-gulingan, dan bahkan sampai tidur bareng, tapi dia secara harfiah tidur dan sama sekali tidak bereaksi (baca: ereksi) sama kamu.
Ok mungkin poin 2 sampe 5 itu agak lebay, tapi pokoknya ngerti lah ya gimana. Nah gongnya adalah kalau misalnya –

Dia Menegaskan Status Kamu Diantara Teman-temannya

Aaa kamu berharap apa sih emangnya? Dia akan mengenalkan kamu sebagai, love of my life, the one I cannot live without, calon ibu dari anak-anakku, cinta pertama dan terakhirku? Tapi kalau dia ngenalin kamu sebagai:
  1. Temen gue nih
  2. Yang suka minjemin catatan nih
  3. Sugar mama! Jalan yuk, tenang aja dibayarin ama dia, ya kan ma?
  4. Hahaha gak bukan pacaaar, kalo sampe di dunia ini tinggal gue bedua doang sama dia juga gak bakalan kita pacaran
  5. …… (isi nama kamu disini)
  6. Pokoknya bukan sesuatu yang dalam konteks romantis. Dan kalau ada temennya yang somehow naksir kamu, dia akan bilang, broo dia mah salah satu dari kita kalii, udah bukan cewe lagi. Ouch.
Asem ya? Ya mau bagaimana lagi? Pokoknya kamu harus mulai berpikir ulang tentang hubungan kalian kalau dia mulai –

Pacaran Sama Orang Lain

End of discussion. C’est fini. Cari gebetan baru aja.


Tahukah Kamu?
Tanpa dicampur ludah di dalam mulut, kita tidak akan merasakan rasa makanan

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking