Sondag 16 September 2012

Kumpulan Orang Jenius di dunia

Menilai dari sebuah kepintaran seseorang bisa jadi pekerjaan yang sangat subjektif. Apakah intelligent quotient (IQ) tinggi membuat mereka menjadi yang terpintar? Ataukah hal ini cenderung pada pencapaian seseorang?

Jika diteruskan, perdebatan seperti ini bisa jadi tidak akan ada ujungnya. Namun, sebuah penelitian yang dilakukan Super Scholar menunjukkan, 50 persen penduduk dunia memiliki IQ antara 90-110 dan 2,5 persen orang memiliki IQ di atas rata-rata, yakni lebih dari 130. Data ini juga memperlihatkan bahwa 2,5 persen manusia mengalami keterbelakangan mental, dengan IQ di bawah 70; serta hanya 0,5 persen orang yang jenius atau super jenius, dengan IQ di atas 140.

Berikut daftar acak orang-orang yang layak mendapat predikat "orang terpintar", seperti dilansir Super Scholar, Selasa (4/9/2012).

Stephen W Hawking

Nama Hawking bisa jadi yang paling populer dalam daftar ini. Penulis tujuh buku best seller ini telah mengukuhkan dirinya sebagai orang jenius dengan penelitian-penelitiannya dalam bidang fisika yang telah membantu kita lebih memahami alam semesta. Dia juga menerima 14 penghargaan atas kiprahnya dalam dunia pengetahuan. Semua prestasi tersebut ditorehkan pria 70 tahun ini sambil berjuang menghadapi penyakit ALS yang dideritanya.

Kim Ung-Yong

Istilah anak ajaib (prodigy) sudah lazim kita kenal dewasa ini. Tetapi dalam kasus Kim Ung-Yong, predikat anak ajaib justru membuatnya diremehkan. Padahal, Buku Rekor Dunia (Guiness Book of World Records) mencatatkan nama pria 50 tahun ini sebagai pemegang IQ tertinggi di dunia.

Pada usia dua tahun, Ung-Yong fasih berbicara dalam empat bahasa. Kemudian, pada usia empat tahun, Ung-Yong mengikuti kelas kuliah.

Jika keajaiban ini tidak cukup, Ung-Yong juga diundang lembaga antariksa Amerika Serikat (NASA) untuk mengikuti pendidikan di Negara Paman Sam tersebut di usianya yang ke-8. Pada usia remaja, Ung-Yong yang ber-IQ 210 ini mulai bekerja di NASA.

Paul Allen

Di usia ke-59 tahun, Allen telah mengubah kecerdasannya sebagai sumber pundi-pundi uang dengan ikut mendirikan Microsoft.

Dengan kekayaan senilai USD14,2 miliar, Allen menduduki peringkat ke-48 dalam daftar orang kaya di dunia. Allen memiliki beberapa perusahaan, klub-klub olahraga, dan menjadi salah satu filantropis besar di dunia.

Pemilik IQ 170 ini mencatatkan nilai sempurna 1.600 pada SAT, sebuah tes potensi akademik versi Amerika.

Rick Rosner

Dengan IQ 192, kita tentu tidak akan mengira bahwa pria 52 tahun ini bekerja sebagai penulis skenario di televisi yang sering bekerja dengan komedian Jimmy Kimmel.

Tetapi, pria ini tidak seperti orang jenius kebanyakan. Bahkan, faktanya, dalam resumenya, Rosner pernah bekerja sebagai penari telanjang (stripper), pelayan di arena roller skate, dan model telanjang. Rosner juga kerap mengganti namanya supaya bisa tetap bersekolah di SMA hingga akhir usia 20-nya.

Gary Kasparov

Pada usia 22 tahun Kasparov menyabet gelar juara dunia catur, usia termuda sebagai master catur. Pria 49 tahun ber-IQ 190 ini pensiun dari dunia olahraga pada 2005.

Setelah pensiun, Kasparov mendedikasikan waktu dan sumber dayanya sebagai penulis. Dia juga aktif dalam bidang politik. Bahkan, pendiri United Civil Front ini mencalonkan diri sebagai presiden Rusia.

Sir Andrew Wiles

Pada 1995, matematikawan Inggris Sir Andrew Wiles membuktikan teori matematika "Fermat's Last Theorem". Teori berusia 358 tahun ini secara luas diakui sebagai problem matematika tersulit di dunia.

Pria berusia 59 tahun ini memiliki IQ 170. Selain menerima 15 penghargaan dalam bidang ilmu pengetahuan, Wiles juga mendapatkan gelar "Sir" dari Ratu Inggris atas kontribusinya pada matematika.

Judit Polgar

Ayah Polgar membesarkan dan mendidik Polgar dan saudara perempuannya dalam sebuah eksperimen pendidikan. Sang ayah ingin membuktikan bahwa seseorang dapat meraih pencapaian tinggi jika dilatih pada bidang tertentu sejak kecil. Dapat dikatakan, percobaan tersebut berhasil.

Pada usia 15 tahun, wanita ber-Iq 170 ini merebut gelar grand champion catur termuda. anak ajaib itu mengalahkan rekor Bobby Fischer hanya dalam selang waktu satu bulan.

Christoper Hirata
Hirata bisa jadi merupakan salah satu orang pintar yang patut kita cemburui. Dia menjadi peraih medali emas termuda dalam Olimpiade Fisika Internasional di usia 13 tahun.

Pada usia 14 tahun, pemilik IQ 225 ini telah kuliah di Caltech. Di usianya ke-16, sang anak ajaib sudah bekerja dengan NASA dalam proyek terkait kolonisasi di Mars. Bahkan, pada usia 22 tahun, Hirata berhasil meraih gelar doktor (PhD) dari Princeton. Hirata kini berusia 30 tahun.

Terrence Tao
Tao mempelajari matematika sejak balita, tepatnya ketika menyaksikan Sesame Street. Di usia dua tahun, ketika kebanyakan orang masih belajar berjalan dan berbicara, Tao telah mampu menghitung aritmatika dasar.

Pada usia sembilan tahun, Tao mengikuti kuliah matematika. Dia menjadi peserta termuda dalam Olimpiade Matematika Internasional di usianya ke-13 tahun. Tidak hanya itu, Tao juga meraih medali emas dalam ajang tersebut.

Tao meraih Ph.D dari Princeton di usia 20 tahun, dan gelar profesor di UCLA pada usia 24 tahun. Memiliki IQ 230, pria 37 tahun ini juga telah mempublikasikan lebih dari 230 makalah riset.

James Wood
Siapa kira, aktor gaek berusia 65 tahun ini ternyata jenius! Woods memiliki IQ 180. Dalam ujian SAT, Woods mencatatkan skro sempurna 800 pada tes verbal, dan 779 pada tes matematika.

Dia mengikuti kuliah aljabar di UCLA ketika masih duduk di bangku SMA. Woods mendapat beasiswa kuliah penuh di MIT. Di kampus inilah Woods terpincut dunia akting dan memutuskan berhenti kuliah. Sebagai aktor, Woods meraih dua Emmy Awards dan mengantongi dua nominasi Academy Awards.

Sumber

Tahukah Kamu?
Kecuali manusia dan monyet, semua mamalia buta warna

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking