Ada dua jenis boomerang yang dibuat oleh suku Aborigin, yaitu:
1. Hunting Boomerang
Boomerang ini biasanya berbentuk hampir lurus ham lurus , lebih berat, dan yang pasti lebih mematikan dari pada return boomerang karena boomerang ini digunakan untuk berburu makanya dinamakan hunting boomerang dan juga boomerang ini tdak dapat kembali seperti returning boomerang.
2. Returning Boomerang
Boomerang ini berbentuk agak bengkok, lebih ringan, dapat kembali dan tidak mematikan karena pada awalnya hanya digunakan untuk mengarahkan kelelawar ke jaring perangkap tapi tidak menutup kemungkinan jika boomerangnya mengenai kelelawar tersebut, apabila demikian maka boomerang tidak dapat kembali melainkan terjatuh ke tanah.
- Boomerang yang paling populer adalah returning boomerang.
- Boomerang dapat digunakan sebagai alat musik yaitu dengan cara dipukul satu sama lain.
- Banyak terjadi kesalah pahaman mengenai returning boomerang, seperti boomerang bila mengenai sasaran bisa kembali karena ada tumbukan antara boomerang dengan sasaran, sebenarnya tidak bisa karena boomerang akan terjatuh bila mengenai sasaran dan juga ada Anggapan masyarakat jika boomerang bisa kembali karena dibantu oleh kekuatan gaib.
- Sayap pesawat dibuat menyerupai boomerang karena boomerang ditemukan jauh sebelum pesawat terbang ditemukan.
- Returning boomerang menggunakan prinsip dasar fisika yaitu hukum bernoulli dan hukum gerak ke-3 Newton .
- Sayap boomerang harus diamplas agar halus. Sayap ini berperan dalam
- proses aliran angin pada saat bumerang dilempar.
- Boomerang memiliki aerodinamika (kekuatan aliran angin) yang dapat menyebabkan boomerang tersebut bergerak jauh dan kembali pada pelempar.
- Bumerang memilki sifat basic foil yang menyebabkan aliran angin dapat
- Mengalir pada setiap sayap bumerang dan dapat kembali kepada pelempa
Sumber : rh4n1.wordpress.com
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking